Sistem Basis Data Gabungan antara basis data dan perangkat
lunak SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) termasuk di dalamnya program aplikasi
yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem disebut dengan Sistem Basis Data
Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola
record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses
mengambil keputusan. Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah
modifikasi adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan pada
pelatihan ini adalah Entity Relationship Model. Model Entity Relationship
adalah representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis
tertentu dengan menggunakan Entity dan Relationship.
Entity/Entitas
Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek
lain.
Entity Set/Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas
sejenis/dalam tipe sama.
Entity set dapat berupa: Obyek fisik : rumah, kendaraan,
pegawai dan Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.
Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang
Tipe entitas :
* Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya
tidak bergantung pada keberadaan entitas lain
* Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya
bergantung pada keberadaan entitas lain.
* Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari
suatu relasi, bisa terjadi jika : Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat
banyak ke banyak. Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki
makna mandiri bagi pengguna
Relation
* Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan
entitas lainnya
* Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod
atau rectangle.
Contoh
Derajat Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu
relationship
Atribut
Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap
himpunan entitas
Jenis-jenis atribut :
* Atribut key –>> digunakan untuk mengidentifikasi
suatu entity secara unik
* Atribut tunggal –>> memiliki nilai tunggal
* Atribut multivalue –>> memiliki sekelompok nilai
untuk setiap instant entity
* Atribut composite –>> dapat didekomposisi menjadi
beberap atribut lain
* Atribut derivative –>> dihasilkan dari atribut yang
lain
Key
Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris
dalam sebuah relation secara unique.
Beberapa jenis key:
* Super Key –>> satu atribut atau kumpulan atribut
yang secara unik mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan
dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara
unik sebuah entitas dalam entitas set.
* Candidate Key –>> atribut-atribut yang menjadi
determinan yang dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa
terdapat satu atau lebih candidate key.
* Primary key –>> candidate key yang menjadi identitas
record karena dapat mengidentifikasi record secara unik
* Altenate key –>> candidate key yang tidak dijadikan
primary key
* Composite key –>> key yang terdiri dari 2 atribut
atau lebih.
* Atribut-atribut tersebut bila berdiri sendiri tidak
menjadi identitas record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan
dapat mengidentifikasi secara unik
* Foreign key –>> non key atribut pada sebuah relation
yang juga menjadi key (primary) atribut di relation lainnya. Foreign key
biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record dan kedua relation
tersebut.
Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis
Data (SMB)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan
untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh
data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
* Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen
yang berukuran kecil namun banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan
menggunakan kertas.
* Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi
yang dibutuhkan dengan cepat.
* Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat
menimbulkan kebosanan bagi manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
* Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan
akurat setiap.
Defini Sistem Basis Data
SBD merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai yang
menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan
mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data,
serta sistem komputer yang mendukungnya
Komponen Sistem Basis Data
* Perangkat Keras
* Basis Data
* Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
* Pemakai
Bahasa Basis Data
Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan
basis data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh pembuat DBMS. Dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu :
Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat
indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dll. Hasil dari kompilasi
perintah DDL menjadi Kamus Data, yaitu data yang menjelaskan data
sesungguhnya. Contoh: Create, Modify
Report, Modify Structure, dll.
Data Manipulation Language (DML)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data yang berupa : insert, update, delete, dll.
Pengguna/Pemakai Basis Data
Pengguna akhir / end user adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang
dibuat oleh pemrogram aplikasi.
Pemrogram aplikasi adalah orang yang membuat program
aplikasi yang menggunakan basis data.
Administrator database / DBS (database administrator) adalah
orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basis data
Tugas DBA :
*Mendefinisikan basis data
*Menetukan isi basis data
*Menentukan sekuritas basis data
Hirarki Data
Abstraksi Data
* Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang
bagaimana data disimpan dan diperlihara. Oleh karena itu, seringkali data yang
terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik
* Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat
data dalam sebuah sistem basis data
Penjelasan Abstraksi Data
* Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan
bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data
dijabarkan secara rinci.
* Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini
menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basis data,
dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang
pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada
tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini
biasa dipakai oleh DBA.
* Level Penampakan / Pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi
data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang
berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing
pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis
data.
Skema dan Sistem Basis Data
Skema basis data merupakan deskripsi dari basis data yang
spesifikasinya ditentukan dalam tahap perancangan namun tidak terlalu
diharapkan diubah setiap saat. Penggambaran skema umumnya hanya berisi sebagian
dari deatil deskripsi basis data.
Sekelompok data yang tersusun dalam satu baris rekaman
(record/tuple) dan tersimpan dalam basisdata disebut dengan instansi (instance)
atau kejadian (occurences).
Referensi
http://kardinaoka.wordpress.com/sistem-basis-data
http://sultakkao.blogspot.com
http://kardinaoka.wordpress.com/sistem-basis-data
http://sultakkao.blogspot.com
0 komentar: