Saturday, October 18, 2014

Sistem Basis Data


Sistem Basis Data Gabungan antara basis data dan perangkat lunak SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem disebut dengan Sistem Basis Data
Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan pada pelatihan ini adalah Entity Relationship Model. Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity dan Relationship.
Entity/Entitas
Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek lain.
Entity Set/Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas sejenis/dalam tipe sama.
Entity set dapat berupa: Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai dan Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.
Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang
Tipe entitas :
* Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lain
* Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya bergantung pada keberadaan entitas lain.
* Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi, bisa terjadi jika : Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak. Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki makna mandiri bagi pengguna 
Relation
* Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas lainnya
* Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau rectangle.
Contoh
Derajat Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship
* Unary Degree (Derajat satu) –>> hanya satu entity yang terlibat


* Binary Degree (Derajat dua) –>> menghubungkan dua entity

* Ternary Degree (Derajat tiga) –>> menghubungkan tiga entity

 Atribut
Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan entitas
Jenis-jenis atribut :
* Atribut key –>> digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity secara unik
* Atribut tunggal –>> memiliki nilai tunggal
* Atribut multivalue –>> memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity
* Atribut composite –>> dapat didekomposisi menjadi beberap atribut lain
* Atribut derivative –>> dihasilkan dari atribut yang lain
 
Key
Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah relation secara unique.
Beberapa jenis key:
* Super Key –>> satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
* Candidate Key –>> atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate key.
* Primary key –>> candidate key yang menjadi identitas record karena dapat mengidentifikasi record secara unik
* Altenate key –>> candidate key yang tidak dijadikan primary key
* Composite key –>> key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih.
* Atribut-atribut tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik
* Foreign key –>> non key atribut pada sebuah relation yang juga menjadi key (primary) atribut di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut.

Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis Data (SMB)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
 

* Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil namun banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
* Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
* Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
* Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.


Defini Sistem Basis Data
SBD merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang mendukungnya

Komponen Sistem Basis Data

* Perangkat Keras
* Basis Data
* Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
* Pemakai

Bahasa Basis Data
Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh pembuat DBMS. Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dll. Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi Kamus Data, yaitu data yang menjelaskan data sesungguhnya.  Contoh: Create, Modify Report, Modify Structure, dll.

Data Manipulation Language (DML)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data yang berupa : insert, update, delete, dll.

Pengguna/Pemakai Basis Data
Pengguna akhir / end user adalah orang  yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.

Pemrogram aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basis data.

Administrator database / DBS (database administrator) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basis data
Tugas DBA :
*Mendefinisikan basis data
*Menetukan isi basis data
*Menentukan sekuritas basis data 

Hirarki Data

Abstraksi Data
* Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang bagaimana data disimpan dan diperlihara. Oleh karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik
* Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data

Penjelasan Abstraksi Data
* Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.

* Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basis data, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.

* Level Penampakan / Pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.

Skema dan Sistem Basis Data
Skema basis data merupakan deskripsi dari basis data yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap perancangan namun tidak terlalu diharapkan diubah setiap saat. Penggambaran skema umumnya hanya berisi sebagian dari deatil deskripsi basis data.

Sekelompok data yang tersusun dalam satu baris rekaman (record/tuple) dan tersimpan dalam basisdata disebut dengan instansi (instance) atau kejadian (occurences).


Referensi
http://kardinaoka.wordpress.com/sistem-basis-data
http://sultakkao.blogspot.com
Previous Post
Next Post

0 komentar: