RELATIONAL DATABASE MODEL
PENGERTIAN MODEL DATA RASIONAL DAN CONTOH TABEL
Terdapat beberapa cara untuk menangani atau memodelkan data
diantaranya adalah :
1. Model Relational :
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh
sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya
unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu
relation.
Contoh
2.MODEL JARINGAN
Model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan
dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya
yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan
hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M
CONTOH
3.MODEL HIRARKI
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan
dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam
bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan
record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M
CONTOH
Diantara tiga model tersebut model Relasional adalah yang
paling sering dipakai. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana
sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang
paling populer saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua
( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas
tupel atau baris dan atribut.Basis data relational adalah sekumpulan tabel-tabel
yang memiliki hubungan relasi secara matematika dan logika. Hubungan relasi
antar tabel pada umumnya berupa query, yakni tata aturan relasi yang sudah
disusun berdasarkan desain dan teknik basis data tertentu yang digunakan. Query
menjelaskan hubungan antar tabel secara matematika dan logika. Query terdiri
dari operasi-operasi matematika dan logika yang diterapkan pada sekumpulan
tabel.
4.TEKNOLOGI
Model ini menjelaskan tentang hubungan logik antar data
dalam basis data dengan cara memvisualisasikannya ke dalam bentuk tabel dua
dimensi yang terdiri dari sejumlah baris
dan kolom.
Tak ada tupel yang kembar.
Urutan tupel tidaklah penting (tupel – tupel dapat dipandang
dalam sembarang urutan).
Setiap atribut memiliki nama yang unik
Semua atribut dalam relasi yang sama memiliki nilai tunggal
dan jenis yang sama untuk semua tupel
6.DOMAIN
Himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. (nama, tipe,
format, panjang dan nilai masing-masing data).
Contoh:
Atribut kode suku cadang dinyatakan dengan nama KD_SUKU_CD,
Tipe alfanumerik, Panjang 5 karakter, Format AA999 (A=huruf), 9=angka).
Atribut agama dinyatakan dengan nama AGAMA, Panjang 1
karakter, dengan kemungkinan nilai berupa I, K, P, H, dan B (masing-masing
untuk menyatakan Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha).
7.KUNCI RELASI
Kunci Kandidat (Candidate Key) adalah kunci yang secara unik
(tidak mungkin kembar) dapat dipakai untuk mengidentifikasi suatu baris dalam
tabel. Contoh: NIP, NIK, dll.
Kunci Primer (Primary Key) adalah CK yang dipilih sebagai
kunci utama untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel.
Kunci Alternatif (Alternate Key) adalah CK yang tidak
bertindak sebagai PK.
Kunci Tamu (Foreign Key) adalah sembarang atribut yang
menunjuk ke PK pada tabel lain.
CONTOH
8.Integritas entity
Nilai atribut yang dipilih sebagai PK dalam relasi tidak
boleh null.
Aturan ini menjamin bahwa semua record yang ada dalam basis
data akan dapat diakses karena semua record dapat diidentifikasi berdasarkan
kunci yang unik.
CONTOH
9.Integritas Referensial
10.KOMPONEN RELASIONAL
Relasi/Tabel mempunyai 2 komponen :
a. Intention
Terdiri dari dua bagian yaitu struktur penamaan (naming
structure) dan batasan integritas (integrity constraint).
Struktur penamaan menunjukkan nama tabel dan nama atribut
yang ada lengkap dengan batasan nilai
dan tipe datanya.
Batasan integritas dipengaruhi oleh integritas referensial
yang meliputi key constraint dan referensial constraint.
Key constraint tidak mengijinkan adanya nilai null pada
atribut yang digunakan sebagai PK.
Referentil constraint memberikan aturan bahwa nilai-nilai
dalam atribut kunci yang digunakan untuk menghubungkan basis data satu ke basis
data lain tidak diijinkan memiliki nilai null.
b. Extention
Menunjukkan isi dari tabel-tabel yang cenderung berubah
sewaktu-waktu.
11.KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MODEL ENTITY RELATIONSHIP
Keuntungan model data entity relationship :
- Secara konseptual sangat sederhana
- Gambaran secara visual
- Alat bantu komunikasi lebih efektif
- Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :
- Gambaran aturan-aturan terbatas
- Gambaran relasi terbatas
- Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
- Kehilangan isi informasi
Referensi
http://busmaniar29.wordpress.com/2013/01/06/model-data-relasional/ http://sultakkao.blogspot.com
http://busmaniar29.wordpress.com/2013/01/06/model-data-relasional/ http://sultakkao.blogspot.com
0 komentar: