Sunday, October 19, 2014

Relation Database Model



RELATIONAL DATABASE MODEL
PENGERTIAN MODEL DATA RASIONAL DAN CONTOH TABEL
Terdapat beberapa cara untuk menangani atau memodelkan data diantaranya adalah :
1. Model Relational :
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
Contoh

2.MODEL JARINGAN
Model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M

CONTOH

3.MODEL HIRARKI
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M

CONTOH

Diantara tiga model tersebut model Relasional adalah yang paling sering dipakai. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.Basis data relational adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki hubungan relasi secara matematika dan logika. Hubungan relasi antar tabel pada umumnya berupa query, yakni tata aturan relasi yang sudah disusun berdasarkan desain dan teknik basis data tertentu yang digunakan. Query menjelaskan hubungan antar tabel secara matematika dan logika. Query terdiri dari operasi-operasi matematika dan logika yang diterapkan pada sekumpulan tabel.

4.TEKNOLOGI
Model ini menjelaskan tentang hubungan logik antar data dalam basis data dengan cara memvisualisasikannya ke dalam bentuk tabel dua dimensi yang  terdiri dari sejumlah baris dan kolom. 
     
5.Sifat yang melekat pada suatu relasi
Tak ada tupel yang kembar.
Urutan tupel tidaklah penting (tupel – tupel dapat dipandang dalam sembarang urutan).
Setiap atribut memiliki nama yang unik
Semua atribut dalam relasi yang sama memiliki nilai tunggal dan jenis yang sama untuk semua tupel

6.DOMAIN
Himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. (nama, tipe, format, panjang dan nilai masing-masing data).

Contoh:
Atribut kode suku cadang dinyatakan dengan nama KD_SUKU_CD, Tipe alfanumerik, Panjang 5 karakter, Format AA999 (A=huruf), 9=angka).
Atribut agama dinyatakan dengan nama AGAMA, Panjang 1 karakter, dengan kemungkinan nilai berupa I, K, P, H, dan B (masing-masing untuk menyatakan Islam, Katolik, Kristen, Hindu dan Budha). 

7.KUNCI RELASI
Kunci Kandidat (Candidate Key) adalah kunci yang secara unik (tidak mungkin kembar) dapat dipakai untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Contoh: NIP, NIK, dll.
Kunci Primer (Primary Key) adalah CK yang dipilih sebagai kunci utama untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel.  
Kunci Alternatif (Alternate Key) adalah CK yang tidak bertindak sebagai PK.
Kunci Tamu (Foreign Key) adalah sembarang atribut yang menunjuk ke PK pada tabel lain.
CONTOH

8.Integritas entity
Nilai atribut yang dipilih sebagai PK dalam relasi tidak boleh null.
Aturan ini menjamin bahwa semua record yang ada dalam basis data akan dapat diakses karena semua record dapat diidentifikasi berdasarkan kunci yang unik.

CONTOH

9.Integritas Referensial


10.KOMPONEN RELASIONAL
Relasi/Tabel mempunyai 2 komponen :

a. Intention
Terdiri dari dua bagian yaitu struktur penamaan (naming structure) dan batasan integritas (integrity constraint).
Struktur penamaan menunjukkan nama tabel dan nama atribut yang ada lengkap dengan  batasan nilai dan tipe datanya.
Batasan integritas dipengaruhi oleh integritas referensial yang meliputi key constraint dan referensial constraint.
Key constraint tidak mengijinkan adanya nilai null pada atribut yang digunakan sebagai PK.
Referentil constraint memberikan aturan bahwa nilai-nilai dalam atribut kunci yang digunakan untuk menghubungkan basis data satu ke basis data lain tidak diijinkan memiliki nilai null.

b. Extention
Menunjukkan isi dari tabel-tabel yang cenderung berubah sewaktu-waktu. 

11.KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MODEL ENTITY RELATIONSHIP
Keuntungan model data entity relationship :
  •  Secara konseptual sangat sederhana
  • Gambaran secara visual
  • Alat bantu komunikasi lebih efektif
  • Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :
  • Gambaran aturan-aturan terbatas
  • Gambaran relasi terbatas
  • Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
  • Kehilangan isi informasi



Referensi
http://busmaniar29.wordpress.com/2013/01/06/model-data-relasional/ http://sultakkao.blogspot.com
Previous Post
Next Post

0 komentar: