Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini, bidang telekomunikasi
telah berkembang dengan pesatnya di seluruh dunia. Perkembangannya sendiri
terus berlanjut tiap tahunnya. Banyak peneliti di seluruh dunia selalu mencoba
untuk menemukan teknologi baru di bidang ini dengan terus membenahi kekurangan
yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah satu bidang dalam telekomunikasi
yang saat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah Jaringan
Nirkabel (WLAN) dan Komputasi bergerak. Jaringan Nirkabel dan Komputasi
Bergerak ini telah berkembang dengan pesat dimana contoh dari jaringan ini
adalah komunikasi data dengan menggunakan infra merah (IrDa), Bluetooth dan
wireless. Karena kemampuannya dalam pengiriman data, manusia di seluruh dunia
menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang berkaitan dengan jaringan nirkabel
dan komputasi bergerak dimana salah satunya adalah penggunaannya dalam
komunikasi data. Untuk mengatasi perkembangan penggunaan komunikasi data dengan
jaringan nirkabel dan komputasi bergerak, diharapkan jaringan komunikasi di
masa mendatang dapat menggunakan jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
dengan lebih baik dalam area lokal maupun area yang luas.
Berdasarkan hal
tersebut, maka dalam Makalah ini kami akan membahas mengenai “Jaringan Nirkabel
& Komputasi Bergerak”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka penyusun menyimpulkan rumusan masalah antara lain :
Mengetahui definisi dari Jaringan Nirkabel dan
Komputasi Bergerak dan yang terdapat di dalamnya.
1.3 Tujuan
Tujuan
dari dilakukannya penulisan makalah ini selain sebagai tugas Mata kuliah Komputasi Berbasis
Jaringan juga sebagai berikut :
Mengetahui definisi dari Jaringan Nirkabel dan Komputasi Bergerak dan yang
terdapat di dalamnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Jaringan nirkabel adalah teknologi
yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data
dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra
merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan
ponsel) dengan frekuensi tertentu. merujuk
kepada semua jenis komputer jaringan yang nirkabel, dan umumnya
terkait dengan jaringan telekomunikasi yang antara node
dilaksanakan tanpa menggunakan kabel. Wireless jaringan telekomunikasi pada
umumnya dilaksanakan dengan beberapa jenis jauh informasi sistem transmisi yang
menggunakan gelombang elektromagnetik, seperti gelombang radio, untuk operator dan
pelaksanaan ini biasanya terjadi pada tingkat fisik atau “lapisan” dari
jaringan.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya
terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang
mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak
tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya.
Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya
adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain
sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk
mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung
ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik
lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui
bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
2.2 Tipe – Tipe Jaringan Nirkabel
Dalam dunia jaringan Nirkabel itu ada beberapa tipe,
kira-kira ada 4 tipe di dalam bidang jaringan Nirkabel. Dan berikut tipe-tipe
dari Jaringan Nirkabel.
1.
WWANs
(Wireless Wide Area Networks)
Maksud
dari teknologi ini adalah, bahwa pengguna memungkinkan untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini bisa mencakup dalam
jangkauan yang sangat luas (antar daerah, kota ataupun negara). Dan WWANs ini
menggunakan antena atau satelit.
2.
WMANs
(Wireless Metropolitan Area Networks)
Teknologi
ini memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel beberapa lokasi
dalam satu area metropolitan (misalnya antar gedung dalam satu kota). Teknologi
untuk mentransmisikan data untuk tipe ini adalah dengan menggunakan gelombang
radio atau cahaya infrared.
3. WLANs
(Wireless Local Area Neteworks)
Teknologi ini banyak dipakai di dalam
satu area Gedung-gedung kampus atau gedung untuk publik. WLANs dapat digunakan
pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak
diperbolehkan.
4. WPANs
(Wireless Personal Area Networks)
Teknologi ini membolehkan kepada pengguna untuk
membangun jaringan nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, Laptop atau
telpon seluler. Ini bisa digunakan dalam satu ruangan operasi personal.
Komputasi
Bergerak atau Mobile Computing adalah
sistem komputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan secara fisik dan kemampuan
komputasi yang dapat digunakan ketika mereka sedang dipindahkan.
Contoh Mobile Computing Device :
Laptop, Personal Digital Assistant (PDA), ponsel, dll
Contoh tool yang digunakan:
Java ME, Symbian, Android, iPhone, PalmOS, dll
Mengapa
disebut komputasi bergerak? Karena:
1. Memiliki aplikasi yang sangat luas
2.
Memiliki kemampuan melakukan
perpindahan posisi
3.
Memiliki kemampuan perpindahan
peralatan
4.
Memiliki kemampuan perpindahan
jaringan,dll
Dengan
membedakan sistem komputasi mobile dari sistem komputasi lain, kita bisa
mengidentifikasi perbedaan dalam kinerja bagaimana dirancang, digunakan dan
diatur dalam pembuatan sistem tersebut. Ada beberapa hal yang sistem komputasi mobile
dapat melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh sistem komputasi yang
statis.
Mobile
computing device tidak selalu harus terhubung dengan jaringan telekomunikasi.
Kalkulator, HP, laptop, netbook bisa dikategorikan sebagai perangkat mobile
computing.
Untuk
mengakses berbagai aplikasi stand alone atau remote applications pada komputasi
bergerak dapat melalui:
a.
IR (IN Room) Network
Perangkat
mobile yang dapat berkomunikasi dalam jangkauan terbatas/ pendek. Meliputi dua
type:
Infra red, cakupannya mencapai 50m dengan bandwidth yang didukung sekitar 1Mbps.
Radio
frequency, dengan jangkauan antara 1m-100m
dan kecepatan transfer data sampai dengan 3Mbps
b.
Wireless LAN
Area service
jaringan mencapai 200m. Terdapat beberapa standart yang tersedia untuk WLAN dan
yang paling banyak dipakai saat ini yaitu IEEE 802.11
c.
Broadband Wireless Network
Jaringan
nirkabel peta lebar adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan pengiriman
nirkabel secara simultan suara, data,dan video. Dua jenis teknologi ini adalah:
Lokal Multi-point Distribusi Service
(LMDS) dan Multi-point
Multi-channel Distribution Service (MMDS). LMDS menggunakan frekuensi
bandwidth tinggi nirkabel dalam jarak 20-31 GHz, sedangkan MMDS menggunakan
bandwidth lebih rendah dengan frekuensi dalam 2 cakupan GHz dan memiliki
jangkauan hingga 50 kilometer.
d.
Wireless Area Network
Wireless
Wide Area Network dirancang untuk memberikan transmisi data dan infrastruktur
perusahaan terdiri dari base stasiun, pusat kontrol jaringan dan switch untuk
mengirimkan data. karakteristik WAN yang luas dan mobilitas tinggi.
e.
Satelit Based Network
Jaringan satelit telah digunakan
untuk relay suara, video atau data, sejak tahun 1960 (DeRose, 2002).
karakteristik dari jaringan berbasis satelit adalah bahwa ia memiliki cakupan
yang luas, mahal, komunikasi dua arah dan suara berkualitas rendah. Satelite
memiliki cakupan wilayah yang luas. Sevara umum satellite digunakan berdasarkan
hubungan mereka jarak dan ruang dengan bumi, yaitu Satelit geostasioner (GEOS),
Medium Earth Orbit Satelit (MEOS), dan Orbit Satelit Bumi Rendah (Leos). GEOS,
MEOS dan Leos masing-masing terletak di ketinggian 35.786 km, 10.000 km dan
1.000 km.
Mobile Aplication dan Contohnya
1.
Kendaraan (untuk pemantauan dan
koordinasi, GPS)
2.
Peralatan Emergensi (akses dunia
luar)
3.
Akses web dalam keadaan bergerak
4.
Location aware service
5.
Information service
6.
Disconnected operations
7.
Entertainment (network game groups)
Keterbatasan
penggunaan komputasi bergerak diantaranya:
a.
Kendala sumber daya yang terbatas pada perangkat mobile
Agar bersifat portable dan mobile,
device dirancang kecil dan ringan. Tetapi dengan desain ini ada kelemahannya
yaitu kapasitas baterai yang kecil, kapasitas penyimpanan memory kecil, daya
komputasi terbatas.
b.
Bandwith
Jaringan Rendah
Pengguna mobile dapat terhubung ke
jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk radio nirkabel,
wireless Local Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit, dll Setiap
jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun,
bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap seperti
ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan kecepatan hingga
155Mbps.
c.
Biaya komunikasi asymmetric
Kapasitas bandwidth yang berbeda
antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah menciptakan sebuah
lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan, ada dua
situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah
karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar siaran kuat,
sedangkan klien mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah
karena pola aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya, dalam situasi dimana
jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah klien, itu adalah asimetris
karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan simultan dari
beberapa klien.
d.
Heterogenitas perangkat mobile
Industri telekomunikasi Mobile telah
mengembangkan berbagai perangkat mobile seperti Laptop, Tablet PC, Handheld PC,
Pocket PC, Netbook dan Mobile Phones. Namun, perangkat mobile juga mempunyai
fitur dan kemampuan yang berbeda baik sistem operasi, daya komputasi, tampilan
maupun kemampuan jaringan. Akibatnya, heterogenitas ini menimbulkan beberapa
tantangan dalam manajemen konten, dan penyampaian konten ke penyedia layanan
mobile.
e.
Mobilitas
Teknologi nirkabel memungkinkan
pengguna mobile untuk bergerak bebas dan mandiri dari satu tempat ke tempat
lain. Sebuah layanan handoff terjadi ketika pengguna bergerak dari satu daerah
layanan jaringan ke lain. Hal ini penting untuk memastikan handoffs layanan
berfungsi dengan baik.
f.
Koneksi yang
sering terputus
Pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini
mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk kegagalan sinyal, jangkauan
sinyal yang kurang luas, area blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini
juga bisa menguntungkan karena modus aktif membutuhkan seribu kali power lebih
besar daripada perangkat dalam kondisi standby atau mode sleep. Sinyal radio
nirkabel mungkin juga akan melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal
dimana pengguna bergerak.
BAB
III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Jaringan Nirkabel Dan Komputasi
Bergerak saat ini mendapatkan peran yang sangat penting dalam dunia komunikasi
maupun teknologi informasi. Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar
sebuah proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut
dapat berupa, sumber data, media dan penerima data. Pada komunikasi data,
media yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel.
Saluran komunikasi tanpa
Kabel (Wireless), satellite, dan cellular phone. Satelite merupakan bagian dari
wireless, di mana wireless itu sendiri adalah koneksi internet dari suatu
perangkat ke perangkat lainnya yang tanpa menggunakan kabel. Sedangkan satelite
adalah suatu stasiun relay (penguat) yang mentransmisikan sinyal melewati jarak
yang jauh.
Tak dipungkiri lagi, saat ini,
komunikasi bergerak memainkan peran yang semakin signifikan dalam memenuhi
kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna
telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna
jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan
merupakan modal akses teknologi yang dominan.
DAFTAR
PUSTAKA
Shoutul92. (2011). “Tipe – Tipe Jaringan
Nirkabel”.
http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/tipe-tipe-jaringan-nirkabel.html
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2016
Paninalone. (2011). “Pengantar Komputasi Bergerak”.
https://paninalone.wordpress.com/2011/09/22/pengantar-komputasi-bergerak/
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2016
Bagi yang ingin Mendownload Materinya Silahkan Klik Link Dibawah